Awalnya adalah sebuah tweet dari @ribosa yang menanyakan: “Adam dan Hawa punya pusar gak?”. Buat para follower beliau di Twitter pasti sudah tau konteks tweet tersebut. The whole creationism vs. evolutionism thingy. Sebagai pendukung teori evolusi dan sesama penggemar Richard Dawkins, otomatis saya tergerak untuk me-reply.
Sebelum membahas lebih jauh, saya hendak menjelaskan dulu posisi saya dalam hal debat evolusi versus penciptaan. Saya adalah pendukung setia teori evolusi. Tapi saya bukan bagian dari kelompok pemikiran Richard Dawkins atau Stephen Hawking yang memandang evolusi sebagai peristiwa yang murni berawal dari kesempatan (chance). Dan jelas saya bukan pendukung teori penciptaan, di mana isinya menjelaskan bahwa alam semesta diciptakan seperti kondisi saat ini dalam waktu 7 hari. Sebagai orang yang dicekoki biokimia dan genetika di bangku kuliah, teori penciptaan bagi saya adalah, jujur, membohongi logika.