Satu hal yang sulit saya pahami dari etnis Minangkabau saat ini adalah betapa jauh berkurang sumbangsihnya pada keberagaman dan kekayaan pemikiran di negara ini, terutama bila dibandingkan dengan satu abad lalu. Ya tentu saat ini masih ada tokoh-tokoh berdarah Minang yang memiliki sumbangsih pemikiran yang hebat di berbagai faset keilmuan, namun saya pikir tidak dapat dikatakan sesignifikan di masa lalu.
Continue readingCategory Archives: culture
music, architecture, literature, cinema, and everything beautiful men had ever came up
Generasi
Tadi malam saya berbincang dengan anak perempuan yang sekarang duduk di kelas 7.
anak: You’re so old. Are you Boomer?
saya: No. I’m Gen-X.
anak: *tertawa*
saya: What?
anak: Aren’t you the one who’s always forgotten?
Di sini saya lantas teringat kalau anak-anak saya adalah bagian dari Gen-Z, generasi yang disebut “digital natives”. Generasi yang terlahir ke dunia digital. Mereka sama sekali tidak mengenal apa itu teknologi analog. Jauh berbeda dari kakek-nenek mereka, para Boomers, yang dilahirkan, berkembang besar, dan menghabiskan sebagian besar kehidupan dewasa mereka di dunia analog. Dunia media cetak, dunia penerbitan besar, dunia di mana informasi disampaikan oleh koran, radio, dan stasiun televisi raksasa.
Continue readingCatatan dari Jepang
Di artikel ini saya hendak berbagi beberapa informasi bagi pembaca yang berencana untuk mengunjungi Jepang, terutama Tokyo, Osaka, dan Kyoto. Sebagai catatan saya mengunjungi Jepang di bulan Juli, di kala puncak musim panas.
Algoritme dan Bias Pemikiran
Kasus Cambridge Analytica membuat penggunaan data pribadi di dunia maya menjadi buah bibir. Agensi ini dianggap bersalah karena menggunakan data pribadi pengguna Facebook untuk kampanye-kampanye politik. Mulai dari Brexit hingga pemilihan presiden di Amerika Serikat. Efeknya pada tatanan dunia tidak dapat dikatakan kecil. Facebook sebagai landasan bagi pergerakan agensi tersebut dianggap bersalah karena tidak dapat menjaga privasi data penggunanya.
Bali, August 2017
This is a late post. I just want to put it on my blog.
Jangan Culas Dalam Beragama
Saat Trump saat mengumumkan ia berencana akan memindahkan kedutaan besar Amerika dari Tel Aviv ke Jerusalem, banyak pendukungnya yang beraliran Kristen evangelikal dan Zionis garis keras bersukacita. Reaksi ini tentu berhubungan dengan ramalan apokaliptik bahwasanya akhir zaman (hari kiamat) akan segera datang bila Jerusalem kembali ditasbihkan menjadi singgasana Israel (penerus Kerajaan Daud dan Sulaiman di masa silam).
Catatan dari Saigon
Di artikel ini saya hendak berbagi beberapa informasi bagi pembaca yang berencana untuk mengunjungi Saigon, Vietnam.
Ulama Yang Sejuk
Beberapa hari lalu, dalam percakapan mengenai serangan Israel ke Gaza baru-baru ini, saya membaca seseorang menuliskan bahwa tindakan Israel dapat dibenarkan. Mereka (Israel) hanya membela diri dari “serangan roket jihad”, ujarnya. Saya menerangkan ke dia bahwa ia mengartikan jihad secara keliru. Kemudian dia membalas keterangan saya dengan mengutip beberapa ayat dari Al-Anfaal, seolah-olah tujuan umat Muslim adalah memberantas mereka yang berbeda. Saya segera membalas dengan mengatakan bahwa ia mengutip ayat-ayat tersebut di luar konteks. Namun setelah penjelasan panjang lebar, ia kemudian membalas dengan argumen bahwasanya semua Muslim yang bersikap baik saat tinggal di negeri Barat sesungguhnya hanya sedang dalam misi taqiyya. Saya bilang ini menggelikan. Sama menggelikannya dengan percaya teori-teori konspirasi berdasar paranoia. Ia pun bertanya, apakah ada negara mayoritas Muslim di mana non-Muslim diperlakukan sepadan?
Swafoto dan Para Pendengung
Tidak pernah ada pemerintahan yang sempurna. Tidak dalam ratusan ribu sejarah umat manusia. Akan selalu ada pihak yang merasa tidak diperlakukan adil. Demikian pula dengan para petahana di negeri ini; mulai dari Republik, Provinsi, hingga Kotamadya. Saya tidak pernah melihat mereka sebagai para administrator tanpa cela. Ada banyak hal yang dapat dikritik dari kinerja mereka semua. Adalah tugas warga negara untuk mengritik secara proporsional terhadap para penampuk mandat, pun untuk menghargai dan memberi tahniah pada pencapaian sekecil apapun.
2017 in culture
Tak terasa telah sampai di penghujung 2017. Saatnya untuk merangkum kembali karya-karya budaya yang menemani selama satu tahun terakhir.